Taktik Jitu: Menciptakan Unik Impression Ads

Tampilan Iklan, juga dikenal sebagai ‘Impression Ads’, adalah contoh dari satu iklan yang muncul di layar. Seorang pengunjung dapat melihat berbagai iklan saat mengakses suatu situs web. Setiap kali iklan ditampilkan kepada pengunjung, itu dihitung sebagai satu ‘tayangan kotor’. Ini termasuk duplikasi iklan yang sama dan penayangan berulang. Misalnya, jika sebuah halaman web memiliki 4 iklan yang ditampilkan, maka 4 ‘tayangan kotor’ akan tercatat, satu untuk setiap iklan.

Namun, ‘tayangan unik’ hanya menghitung satu penayangan dari iklan yang sama dalam jangka waktu 24 jam, meskipun pengunjung melihat iklan tersebut beberapa kali. Setelah melewati periode 24 jam, jika pengunjung melihat iklan yang sama lagi, maka itu akan dihitung sebagai ‘tayangan unik’ baru.

Laporan mengenai ‘tayangan/IP unik’ memberikan informasi mengenai aktivitas pengunjung. Untuk menghitung ‘tayangan unik’ dengan tepat, informasi tersebut bergantung pada cookie yang disimpan di browser pengunjung. Jika cookie dihapus atau dinonaktifkan, ‘tayangan unik’ akan sama dengan ‘tayangan kotor’. Ketika pengaturan ‘Do-Not-Track’ diaktifkan di browser pengunjung, cookie juga akan dihapus. Jika pengunjung secara rutin menghapus cookie-nya, jumlah ‘tayangan unik’ juga akan bertambah.

Contoh

  • Pengunjung A melihat: Ads1, Ads2, Ads3, Ads2
  • Pengunjung B melihat: Ads1, Ads4

Penghitung:

  • Ads1 memiliki 2 tayangan unik dan 2 tayangan kotor
  • Ads2 memiliki 1 tayangan unik dan 2 tayangan kotor
  • Ads3 dan Ads4 masing-masing memiliki 1 tayangan unik dan 1 tayangan kotor

Tayangan unik seringkali lebih sedikit daripada tayangan keseluruhan karena sebagian besar pengunjung cenderung melihat lebih dari satu iklan. Artinya, jumlah individu yang melihat iklan tersebut lebih rendah daripada total tayangan yang tercatat karena ada kemungkinan satu orang dapat melihat beberapa iklan yang sama atau berbeda.

Tayangan vs. Kunjungan

Kunjungan dalam konteks online sering kali disalahartikan sebagai satu sesi dari seorang pengunjung di sebuah situs web atau platform. Namun, satu pengunjung bisa melakukan beberapa kunjungan, yang masing-masing dapat menghasilkan banyak tampilan halaman. Konsep ini penting terutama dalam mengukur tingkat keterlibatan pengguna dan kinerja iklan.

Bayangkan pengunjung mengunjungi situs web Anda beberapa kali dalam satu hari. Saat pertama kali dia mengunjungi, dia melihat 2 halaman dan mengekspos dirinya pada 4 iklan yang terpasang. Kemudian, pada kunjungan berikutnya, dia melihat 3 halaman dan melihat 6 iklan. Dalam hal ini, jumlah tampilan iklan atau “tayangan kotor” adalah hasil dari total iklan yang dia lihat selama kedua kunjungan, yaitu 10 tayangan (4 iklan ditambah 6 iklan).

Intinya, angka tampilan iklan atau tayangan kotor bisa jauh lebih tinggi daripada jumlah kunjungan karena satu pengunjung dapat melihat banyak iklan dalam beberapa kunjungan yang dilakukannya. Hal ini penting bagi pemasar dan pemilik situs web untuk memahami bagaimana keterlibatan pengguna memengaruhi metrik-metrik seperti tampilan iklan.

Tayangan vs. Tayangan Laman

Perlu dipahami bahwa jumlah tampilan halaman pada suatu situs tidak selalu sejalan dengan jumlah tayangan iklan yang terjadi. Contohnya, ketika seseorang mengunjungi sebuah halaman yang menampilkan 4 iklan, meskipun itu hanya dianggap sebagai satu tampilan halaman, namun sebenarnya terdapat 4 tayangan iklan yang terhitung. Sebaliknya, jika halaman tersebut sama sekali tidak menampilkan iklan, meskipun itu dihitung sebagai satu tampilan halaman, namun tidak ada tayangan iklan yang terjadi pada halaman tersebut. Dengan demikian, perbedaan antara jumlah tampilan halaman dan jumlah tayangan iklan menjadi penting untuk dipahami dalam konteks pemasaran dan analisis kinerja suatu situs web.

Pengunjung Unik vs. Tayangan Unik

Contohnya, ketika seseorang mengunjungi suatu situs web dan melihat 20 halaman, dalam sistem pencatatan atau analitik situs, hal itu akan tercatat sebagai satu pengunjung unik. Namun, jika pada 20 halaman tersebut pengunjung tersebut melihat 5 iklan yang berbeda, sistem pencatatan akan mencatat 5 tayangan unik. Artinya, setiap iklan yang dilihat oleh pengunjung akan dihitung sebagai tayangan yang terpisah.